Saturday, September 13, 2014

MA #131: Umur umat Islam (akhir zaman)

Assalaamu'alaikum, ustadz. Ana pernah nonton kajian tentang Akhir Zaman dari salah satu ustad pengisi tv sunnah di parabola; disebutkan bahwa umur umat Islam hingga hari kiamat itu antara 1400-1500 tahun hijriah semenjak diutusnya Rasulullah.
 

Beliau mengambil pendapat menurut Imam Ibnu Hajar, umur umat Islam itu sekitar 1476 H, menurut Imam Suyuthi, 1477 H, dan menurut Imam Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahumulloh diatas 1400 tahun.
 

Berdasarkan riwayat-riwayat tersebut, menurut pemateri sekitar 41 tahun lagi tanda besar kiamat (yaitu dicabutnya nyawa semua muslim oleh angin lembut dari Yaman) akan datang. Mohon pencerahannya mengenai hal ini. Jazakumullah khairan.

Memang hal tersebut merupakan kesimpulan dari beberapa hadist Rasulullah diantaranya adalah hadist:

“Tetapnya kalian jika dibandingkan dengan umat-umat sebelum kalian seperti antara shalat asar hingga terbenamnya matahari, umat kitab taurat diberi kitab taurat tersebut, mereka mengamalkannya sampai pertengahan siang, hingga mereka lemah, mereka diberi satu qirath satu qirath, kemudian umat injil diberi injil tersebut, mereka mengamalkannya hingga tiba waktu asar, kemudian mereka lemah, mereka diberi satu qirath satu qirath, kemudian kalian diberi Al-Quran, dan kalian amalkan hingga terbenamnya matahari, kalian diberi dua qirath dua qirath, umat taurat berkata,”Wahai Tuhan kami, mereka (kaum muslimin) lebih sedikit amalnya, tapi lebih banyak pahalanya, Allah berfirman, ”Apakah Aku mendholimi terhadap pahala kalian?", mereka berkata, ”Tidak”, "Itulah karuniaKu yang aku berikan kepada siapa yang Aku kehendaki.” (Qs. Al-Bukhari).

Jadi umur orang yahudi antara fajar hingga pertengahan hari, umur orang nashrani dari pertengahan hari hingga shalat asar dan umur kaum muslimin dari asar hingga terbenam matahari.

Ahli sejarah sepakat bahwa umur yahudi 2000-2100 tahun. Sedangkan umur nashrani 600 tahun.

Hal ini didasarkan hadist yang menjelaskan bahwa, ”Jarak antara Nabi Isa dengan Nabi Muhammad adalah 600 tahun. (HR Al-Bukhari).

Maka secara hitungan bahwa umur kaum muslimin adalah: 2000 atau 2100 – 600 tahun = 1400 tahun atau 1500 tahun. (Waktu fajar hingga siang + siang hingga sore + sore hingga terbenam matahari = satu hari).

Jadi kalau sekarang sudah berlalu 1435 h + 13 tahun (masa kenabian sebelum ditetapkannya tahun hijriyah), umur umat islam yang telah berlalu adalah: 1448 tahun.

para ulamapun berbeda dalam memahami hadist tersebut, salah satunya sebagaimana disebutkan dalam pertanyaan / penjelasan di atas, yang berpendapat maksudnya adalah nominal-nominal angka tahun tersebut.

Sedangkan menurut Ibnu Hajar, beliau berpendapat bahwa maksud hadist tersebut adalah perbedaan antara sedikit banyaknya amal, dan bukan panjangnya umur / jarak (dengan tahun).

Hal ini dikuatkan oleh kesepakatan para ulama bahwa jarak antara Nabi Isa dengan Nabi Muhammad lebih pendek dari pada jarak Nabi Muhammad dengan hari qiyamah, karena jumhur ilmuwan sejarawan mengatakan bahwa jarak antara Nabi Isa dan Nabi Muhammad adalah 600 tahun (sebagaimana disebutkan dalam shahih Al-Bukhari).

Jadi seandainya hadist tersebut dimaknai dengan jarak waktu maka berkonsekuensi waktu asar lebih panjang dari waktu dhuhur, (karena jarak antara Nabi Isa dengan Nabi Muhammad lebih pendek dari jarak Nabi Muhammad dengan hari qiyamah) dan tidak ada orang yang mengatakan hal tersebut. Maka hal ini sangat jelas menunjukkan bahwa maksud hadits tersebut bukanlah umur / jumlah nominal tahun, akan tetapi banyak dan sedikitnya amal.

Yang kedua bahwa angin yang akan menghembus dari arah Syam, dimana disaat dihembuskan tidak ada seorangpun yang berada dipermukaan bumi yang masih ada iman meskipun sebesar biji dzarrah akan dicabut nyawanya (sebagaimana dalam hadist muslim), tapi dalam hadist tersebut tidak disebutkan secara pasti waktunya.

Demikian pula banyak ayat maupun hadist yang menyebutkan bahwa hari qiyamah telah dekat. (Qs. Al-Anbiya 1, An-Najm 57-58, dll). Tapi tidak ada yang menyebutkan waktunya secara pasti.

(Fatwa Syabakah Islamiyah dan Fathul Baari).

Allahualmbishowab.

No comments:

Post a Comment